MEMBUAT TUBULAR UNTUK MOTOR MATIC

Yuhuu... Apa kabar bro !

Oke tengkyu sudah mau datang lagi ke blog saya yang sederhana ini.
Modifikasi adalah hobby yang kalo kata orang jawa bilang "Ragat gak oleh sambat". Yups itu betul sekali, karena dalam dunia modifikasi akan selalu ada ide ide baru yang bermunculan, percobaan oleh para modifikator yang selalu menghasilkan konsep - konsep style yang lebih baru dan ciamik.

Tanpa panjang lebar kali ini saya ingin membahas soal tubular, ada pula yang menyebut engine guard atau crashbar. Bagi orang awam mungkin banyak yang belum mengetahui apa itu tubular. Nama - nama ini lah yang saat ini mulai banyak orang yang mencari khususnya para modifikator motor atau kebanyakan adalah para bikers alias pecinta touring.

Tubular adalah semacam besi pelindung yang pada awalnya banyak digunakan pada motor laki, dan pada awalnya hanya untuk melindungi mesin atau istilah jika dalam modifikasi motor laki adalah engine guard. Namun lama kelamaan bentuknya berubah - rubah hingga ada yang melindungi bagian motor mulai dari mesin sampai bagian depan motor. Seiring berkembangnya trend modifikasi tubular pada motor laki ini, motor bebek dan matic pun tak mau kalah hingga para modifikator pun mencoba ber-inovasi menciptakan tubular untuk motor selain motor laki, yaitu tubular untuk motor bebek dan matic.

Bentuk dari tubular ini pun bermacam - macam, ada yang terkesan simpel umum, ada yang hasil produksi pabrik seperti untuk motor xride, dan ada pula bentuk - bentuk unik lainnya yang terkesan "WOW" hasil dari custom pembuatan sendiri sesuai keinginan pemilik motor yang dikerjakan pada bengkel - bengkel spesialis tubular yang sekarang mulai bermunculan meskipun masih jarang.

Bagi yang belum tau apa itu tubular? atau lalu untuk apa? adakah fungsi lain selain pelindung mesin? saya akan sedikit kasih pencerahan. Fungsi dari tubular antara lain adalah untuk pelindung mesin, pelindung body motor apabila terjatuh atau agar terhindar dari goresan pada body / warna motor apabila motor bersenggolan dengan sesuatu, menambah poin safety motor, dan juga banyak sekarang ini yang menggunakan tubular sebagai tempat memasang variasi motor antara lain toa, lampu tambahan, dll.

So sekarang langsung saja saya bahas proses pembuatannya mumpung saat ini saya sedang mengerjakan proyek tubular untuk motor saya sendiri Yamaha Mio M3 125cc Bluecore.

Saya siang tadi saat kerjaan free sebenernya pengen banget masang tubular ke M3ong saya. Saya langsung coba cari - cari info soal bengkel custom tubular dan Yupp ! saya dapat satu daerah Banyuurip - Surabaya, perjalanan dari rumah saya Cerme - Gresik  kesana kurang lebih 1 jam karena kadang surabaya macet. Setelah sampai dibengkel saya menceritakan soal niat saya pada pekerja bengkel tersebut bahwa saya ingin membuat tubular, namun sayangnya sang mekanik ahli posisi masih luar kota dan saya disuruh balik lagi besok. Dalam hati sempat sedikit kecewa karena sudah jauh jauh datang, melewati macet dan kondisi hujan pula.

Berhubung saya sudah pingin banget nih tubular akhirnya saya putar otak. Saya memiliki kenalan bengkel las untungnya yang dulu katanya sering ngerjain kerjaan custom  motor trail yang kebetulan berlokasi dekat dari rumah saya, langsung saat itu saya putar balik menuju bengkel tersebut. Sesampainya disana Alhamdulillah posisi bengkel sepi gak ada kerjaan, lalu saya pun segera menemui teman saya pemilik bengkel itu sekaligus tukang las nya dan saya bicarakan keinginan saya. Setelah panjang lebar bercerita dan juga sudah saya perlihatkan foto contoh tubular matic, teman saya pun berkata sanggup mengerjakan, AYEEEE.... !! girang dalam hati saya 

Awal kami langsung menuju toko besi untuk mencari bahan dan alat yang diperlukan dan berikut rincian bahan yang saya gunakan :

Bahan tubular :
1 batang besi pipa baru (panjang 6 meter/batang) ukuran 3/4 ketebalan 1,8mm (sebenernya nyari ketebalan 2mm tapi kosong, jadi gapapa lah)
Harga : Rp97.500,-

Besi pipa ukuran 3/4 diameter 1,8 mm sudah dipotong jadi 2 agar mudah dibawa

Besi pipa ukuran 3/4 ketebalan 1,8 mm

Setelah itu langsung kami bawa kembali ke bengkel dan kami lakukan pengukuran pada body motor untuk memotong motong besi pipa yang tadi di beli agar bisa dibentuk sesuai keinginan saya. Beberapa besi pipa sudah diukur dan dipotong di las dibentuk sesuai gambaran saya.

Pengukuran besi pada body motor

Besi pipa yang sudah diukur kemudian dilakukan proses pemotongan

Besi yang sudah dipotong kemudian di las

Proses pengerjaan dimulai jam 2 siang dan sudah mencapai 50% pada jam 5 sore. Karena sudah lelah dan saya pun kasihan pada teman saya pemilik bengkel yang nampak lemas, pengerjaan pun tidak kami selesaikan hari ini juga dan rencana besok pagi kami lanjut kembali pada tahap pewarnaan dan pemasangan tubular pada motor.

Bentuk luar sisi samping

Sekian dulu post hari ini dan besok bakal saya lanjutkan postingan ini beserta foto lengkapnya setelah tubular jadi 100%.

So see you Bro makasih uda mampir. Salam satu aspal ! Salam bikers Indonesia ! Keep safety and don't forget to ride with attitude !