MEMBUAT TUBULAR UNTUK MOTOR MATIC PART 2

Pucuk dicinta ulam pun tiba,
Lama ditunggu akhirnya diposting juga, hehehe
Halo kawan !
Melanjudkan judul postingan sebelumnya MEMBUAT TUBULAR UNTUK MOTOR MATIC, kali ini saya akan melanjutkannya sesuai judul postingan ini yaitu MEMBUAT TUBULAR UNTUK MOTOR MATIC PART 2. Oke langsung saja pada postingan part 1 saya jelaskan bahwa proses pembuatan tubular baru 50% atau setengah jadi, jadi pada kali ini saya akan melanjutkannya hingga tubular 100% jadi.

Setelah kemarin tubular saya sudah sedikit terbentuk dan pengukuran sudah dilakukukan total pada hari pertama, kali ini saya dan teman saya pemilik bengkel las tempat saya membuat tubular ini tinggal melanjutkan proses pada pemotongan besi pipa yang sudah diukur. Setelah semua bagian besi yang sudah diukur terpotong, kami langsung melanjutkannya dengan mengelasnya pada tubular saya. Pada tahap ini pengelasan belum kami lakukan secara penuh, hanya kami lakukan pengelasan sedikit pada potongan potongan besi dengan tujuan setelah kami coba pasang tubular pada motor apabila terdapat bagian yang tidak seimbang atau posisi kurang pas jadi masih bisa kami rubah.

Selanjutnya kami mulai coba pemasangan tubular pada motor saya. Lah dititik ini lah ketelitian sangat diperlukan. Setelah tubular terpasang pada motor kami mulai melakukan pengamatan detail dari segala sisi untuk mendapatkan bentuk terbaik, dimulai dari keseimbangan jarak dari body motor, posisi besi yang dilas sudah seimbang antara kanan dan kiri tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah, juga memastikan pengelasan besi tepat tidak ada yang lebih membelok keluar atau kedalam atau pada intinya memastikan antara sisi kanan dan kiri adalah geometris atau seimbang. Setelah melewati proses ini, disini lah kami menemukan perbedaan antara sisi kiri dan sisi kanan atau bisa dibilang belum geometris. Lalu kami copot kembali tubular untuk diturunkan dan dilakukan revisi atau perbaikan.

Bentuk luar tubular tampak sisi samping


Setelah dilakukan revisi dan perbaikan ulang dan hasil dirasa sudah presisi geometris atau seimbang dari segala sisi pengamatan, baru kami memasang kembali tubular pada motor untuk dilakukan pengamatan saat posisi tubular sudah terpasang. Baru kemudian saat tubular dirasa sudah pada posisi yang benar dan simetris geometris kami turunkan kembali tubular dari motor untuk dilakukan pengelasan kuat pada tiap sambungan besinya. Usai las sana sini, tubular pun sudah terbentuk total 100%, sudah 80% dari proses pembuatan.


Pengepasan tubular pada body motor sisi dalam

Revisi yang dilakukan antara lain pengukuran jarak tubular pada body motor agar sama

Setelah proses revisi tubular dipasang kembali pada motor untuk dilakukan proses pengamatan dari segala sisi


Proses pembuatan sudah 80% tinggal pewarnaan


Tinggal penggosokan permukaan dan pewarnaan pada tahap akhir (saya uda gak sabar banget sebenernya pas uda sampai tahap ini ).

Memasuki tahap selanjutnya kami melakukan penggosokan pada seluruh permukaan pipa pipa besi tubular sebelum kami lakukan pewarnaan, pada tahap ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar hasil pewarnaan lebih maksimal dan tidak mudah mengelupas. Berikut beberapa poin penting, bahan dan langkah langkahnya :

#Poin penting :
1. Saat proses penggosokan lakukan dengan benar dan merata agar pada saat proses pewarnaan, cat bisa menempel maksimal dan kuat pada semua sisi
2. Pada saat proses pewarnaan perhatikan jarak alat dan permukaan tubular, jangan terlalu dekat juga jangan terlalu jauh, jarak standart 30cm
3. Pewarnaan jangan langsung menyemprot tebal cat pada permukaan tubular, lebih baik lakukan penyemprotan tipis terlebih dahulu dan pengulangan maksimal dilakukan 3x, apabila dirasa sudah pas baru semprot kembali untuk penebalan lapisan cat

#Bahan - Bahan :
1. Kertas gosok (amplas) 2 macam, permukaan kasar nomer 350-400 (saya sendiri memakai ukuran 400) dan ukuran lebih halus nomer 1000 harga per lembar kertasnya dibawah Rp10.000,-
2. Cat dasar (poxy), cat yang saya gunakan sendiri adalah cat kaleng semprot merk samurai harga kisaran Rp45.000,- (Patokan harga termahal per kaleng cat semprot. Ada perbedaan harga antara cat dasar, warna dan cat clear pada merk yang sama)
3. Cat warna sesuai keinginan (saya tetap sama cat kaleng semprot merk samurai warna hitam doff) harga kisaran Rp45.000,-
4. Air bersih dan lap kain bersih beberapa

#Langkah - langkah :
1. Mulai lah melakukan penggosokan permukaan besi dengan menggunakan kertas gosok (amplas) kasar terlebih dahulu secara merata hingga permukaan besi terlihat lebih mengkilap
2. Setelah penggosokan, bilas merata seluruh permukaan tubular tersebut dengan tujuan untuk membersihkan bekas penggosokan dan dilanjutkan dengan mengeringkannya dengan lap kain bersih agar terlihat mana bagian yang kurang penggosokannya atau sudah pas semua
2. Setelah semua penggosokan sudah maksimal dan merata baru lakukan pewarnaan

(saya disini menggunakan cat kaleng semprot, apabila cat yang agan gunakan berbeda bisa lewati bagian dibawah ini)

3. Kocok terlebih dahulu kurang lebih 30s - 1 m kaleng cat sebelum mulai digunakaan untuk menyemprot
4. Awal pewarnaan gunakan cat kaleng cat dasar sebagai lapisan agar cat warna menempel kuat. Mulai semprotkan cat, hadapkan cat semprot / pylox pada permukaan besi yang akan di cat, beri jarak antara pylox dan yang akan diwarna 30 cm (cat dasar / poxy berwarna putih bening, pastikan poxy ini sebagai dasaran sudah tersemprot merata dan ketebalan keseluruhan bagian sudah cukup)
5. Biarkan sejenak agar cat dasar tadi mengering, letakkan pada tempat yang bersih dan tidak berdebu agar nanti tidak ada kotoran yang menempel pada saat permukaan cat sudah kering atau bisa juga untuk peletakannya digantung
6. Jika cat dasar sudah kering baru tubular siap untuk dilakukan penyemprotan dengan menggunakan cat warna.
7. Untuk cara penyemprotan cat warna adalah sama dengan cara penyemprotan cat dasar, proses penyemprotan jangan dilakukan dengan semprotan tebal ! karena hasil akan terlihat jelek saat cat kering, akan nampak seperti tetesan air. Lakukan pengecetan tipis dengan maksimal pengulangan 3x, apabila kurang tebal tunggu dahulu hingga cat kering baru ulangi lagi penyemprotan
8. Jika dirasa hasil penyemprotan tipis sudah merata biarkan sejenak agar seluruh permukaan cat mengering,
9. Baru jika sudah kering hasil pengecatan pertama, apabila dirasa warna kurang tebal maka lakukan penyemprotan kembali yang kali ini ditujukan untuk pertebal lapisan cat, jika sudah maka keringkan kembali seperti sebelumnya
10. Kemudian lanjutkan dengan penyemprotan cat warna, lakukan sama dengan cara penyemprotan cat sebelumnya dan keringkan
11. Proses pembuatan tubular sudah 100% selesai dan sudah 100% jadi dan tubular sudah siap dipasang pada motor
(apabila pada proses pewarnaan cat warna menggunakan warna metalic atau yang ingin terlihat mengkilap maka tambahkan penyemprotan menggunakan pelapis cat warna clear agar warna terlihat kinclong dan lebih tahan lama)

Jadi begitulah langkah langkahnya untuk membuat custom tubular sendiri pada motor matic. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung serta membaca panjang lebar postingan saya hehehe.

Hasil akhir tubular yang sudah jadi untuk motor saya


Salam satu aspal ! Salam Bikers Indonesia ! Keep safety riding and ride with attitude !

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer